Kamar Literasi - Belakangan ini, banyak orang di Indonesia yang membicarakan kemungkinan libur sekolah di bulan Ramadhan 2025. Bahkan, ada usulan yang beredar agar sekolah diliburkan sebulan penuh selama bulan puasa.
Ramadhan 2025 diperkirakan akan dimulai pada awal Maret, dan seperti biasa, siswa-siswa sangat menantikan momen tersebut. Namun, di tengah antusiasme tersebut, muncul beberapa pihak yang merasa ragu atau bahkan menentang ide libur sekolah selama sebulan penuh.
Lalu, benarkah sekolah akan benar-benar libur sepanjang Ramadhan 2025? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kenapa Wacana Libur Sekolah Ramadhan Menjadi Sorotan?
Semuanya berawal dari Kementerian Agama (Kemenag) yang pertama kali mengemukakan usulan libur sekolah selama bulan Ramadhan. Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi'i, dalam pertemuannya dengan Komisi VII DPR RI, menyatakan bahwa ada rencana untuk memberikan libur sekolah selama bulan puasa.
Tak lama setelah itu, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengonfirmasi bahwa pondok pesantren akan diliburkan sepanjang Ramadhan. Namun, keputusan terkait sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta, masih dalam pembahasan lebih lanjut.
Nasaruddin juga menjelaskan bahwa sementara pondok pesantren sudah dipastikan libur, untuk sekolah lain masih harus menunggu keputusan final. "Khususnya di pondok pesantren itu libur. Tetapi sekolah-sekolah yang lain juga masih sedang kita wacanakan. Nanti tunggulah penyampaian-penyampaian" ujarnya.
Apakah Ada Keputusan Pasti dari Mendikdasmen?
Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), menyatakan bahwa keputusan terkait libur Ramadhan sebenarnya sudah diputuskan. Namun, ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu surat edaran (SE) resmi yang akan menjelaskan lebih rinci mengenai kebijakan tersebut.
"Keputusan sudah ada, namun kami berharap masyarakat menunggu pengumuman resmi agar semuanya jelas" jelas Mu'ti.
Tiga Pilihan Libur Ramadhan untuk Siswa Sekolah
Dalam rapat bersama antara Kemendikdasmen, Kemenag, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ada tiga opsi yang sedang dipertimbangkan mengenai libur sekolah selama Ramadhan. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menyamakan kebijakan antara sekolah umum dan madrasah, agar tidak ada perbedaan dalam waktu libur.
Mu'ti menjelaskan bahwa ada beberapa usulan yang beredar di masyarakat, yaitu:
- Libur Penuh: Sekolah diliburkan selama bulan Ramadhan.
- Libur Setengah Waktu: Sekolah libur beberapa hari menjelang Ramadhan, kemudian kembali aktif setelah beberapa hari awal bulan puasa, dan libur lagi menjelang Idul Fitri.
- Tidak Ada Libur: Semua kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa selama bulan Ramadhan.
"Intinya, semua itu adalah usulan-usulan yang ada di masyarakat, yang kami tentu memantau usulan-usulan itu sebagai bagian dari aspirasi publik, yang dalam konteks demokrasi itu sehat karena ada partisipasi masyarakat dalam pengambil kebijakan publik" ujar Mu'ti.
Kapan Jadwal Ramadhan 2025?
Bulan Ramadhan 2025 diperkirakan akan berlangsung selama 29 hingga 30 hari, seperti biasa. Jika wacana libur sekolah selama sebulan penuh benar-benar diterapkan, maka siswa-siswa bisa menikmati libur mulai dari awal hingga akhir Maret 2025. Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut ini adalah perkiraan jadwal puasa dan Idul Fitri:
- 1 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025
- 1 Syawal (Hari Raya Idul Fitri) 1446 H: Senin, 31 Maret 2025
Namun, perlu diingat bahwa tanggal 1 Maret 2025 masih berupa prakiraan, karena penentuan awal bulan Ramadhan bergantung pada hasil rukyatul hilal dan sidang isbat yang biasanya dilakukan pada akhir bulan Sya'ban.
Posting Komentar